Produksi Inalum Meningkat, APBN Selamat

17-11-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga saat mengikuti pertemuan dengan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan direksi PT Inalum di Asahan, Sumatera Utara, Selasa (16/11/2021). Foto: Husen/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengatakan, bila kapasitas produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) meningkat, ada keuangan negara yang bisa dihemat dan diselamatkan. Artinya, APBN tidak tergerus lagi untuk mengimpor kebutuhan aluminium di dalam negeri.

 

Demikian disampaikan Lamhot saat mengikuti pertemuan dengan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan direksi PT Inalum di Asahan, Sumatera Utara, Selasa (16/11/2021). Kapasitas produksi PT. Inalum belum kunjung meningkat sejak tahun 1976. Kekurangan produksi alumunium untuk kebutuhan di dalam negeri selalu ditutup dengan impor. Cadangan devisa negara pun ikut tergerus.

 

“Produksi Inalum belum berkembang sejak 1976 sampai hari ini. Dari direksi sebelumnya juga belum teredengar ada rencana penambahan kapasitas. Kalau Inalum kita biarkan, berarti kita impor 748 ribu ton aluminium, akan tergerus juga devisa kita. Kalau Inalum berhasil mengembangkan produksinya sampai 500 ribu ton, berarti yang diuntungkan APBN kita," ungkap politisi Partai Golkar itu.

 

Kekurangan kapasitas produksi Inalum sedang menjadi sorotan Komisi VII DPR. Untuk meningkatkan produksi butuh pasokan listrik. Pasokan listrik dari dua PLTA milik Inalum, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik. Di sinilah pentingnya keberadaan Komisi VII untuk melihat dari dekat persoalan yang ada. Pasokan listrik bisa ditambah dari PLTA milik PLN. "Komisi VII akan memfasilitasi bagaimana kekurangan listrik 600 MW ini bisa dipenuhi," imbuh Lamhot. (mh/sf)

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...